Thursday 3 March 2016

Analisis Numerik Lanjut Kuliah 3

Interpolasi Linear : Hampiran nilai yang berada dalam suatu selang

Interpolasi Polinomial Lagrange

f(x) = pn(x) = a0.l0(x)+a1.l1(x)+...+an.ln(x)
ai = yi
li(x) = ∏j≠i(x-xj)/(xi-xj)

Contoh : Dari fungsi y = f(x) diberikan tiga buah titik data (1,1.5709), (4,1.5727), (6,1.5751), Tentukan f(3,5) dengan polinom Lagrange derajat 2


Interpolasi Polinomial Newton

pn(x)=a0 + a1(x-x0) + a2(x-x0)(x-x1)+...+an(x-x0)(x-x)...(x-xn-1)
an = f[x0,x1,...,xn]         f adalah beda terbagi
untuk 2 titik, f adalah





3 titik






n titik






Contoh : lakukan interpolasi Newton orde 3 melalui titik (1, 0), (4, 1.386294), (6, 1.791759), (5, 1.609438)
p3(x)=a0 + a1(x-x0) + a2(x-x0)(x-x1)+a3(x-x0)(x-x1)(x-x2)










p3(x) = 0+ 0.465(x-1)-0.053(x-1)(x-4)+0.008(x-1)(x-4)(x-6)

Vandermonde Matrix

Bentuk umum dari polinomial yang menginterpolasi titik (x0,y0),(x1,y1),...,(xn,yn) adalah
Pn(x) = a0 + a1x + a2x2 +...+anxn

Jika dimasukkan titik-titiknya akan membentuk sistem persamaan linear








Dalam notasi matriks menjadi










Matriks V dalam SPL tersebut adalah matriks Vandermonde

Interpolasi Invers

Digunakan untuk menghampiri invers suatu fungsi








Galat Interpolasi

Galat interpolasi adalah selisih antara hampiran fungsi dengan fungsi sebenarnya

Teorema I

Jika p adalah polinomial berderajat tertinggi n yang menginterpolasi f pada n+1 titik, yaitu x0,x1,...,xn[a,b] dan jika f(n+1) kontinu,maka x[a,b]




Galat rata-rata interpolasi

c pada teorema I dihampiri dengan c = xt = (x0 + xn)/2

Lemma Batas Atas

Definisikan xi = a + ihxi untuk i=0, 1, …, n, maka untuk suatu x[a,b],




dengan h=(b-a)/n adalah jarak antartitik

Teorema II

Misalkan f fungsi yang memenuhi f(n+1) kontinu pada [a,b] dan |f(n+1)(x)|≤ M.
Misalkan p adalah polinomial berderajat ≤ n yang menginterpolasi f pada n+1 titik di [a,b] termasuk titik akhirnya ,maka di [a,b]





dengan h=(b-a)/n adalah jarak antartitik.

Turunan Numerik

Digunakan ketika mencari turunan fungsi yang tidak diketahui atau memiliki bentuk rumit

Hampiran Selisih Maju

Misalkan x = x0 + h, dengan ekspansi deret Taylor diperoleh





Dan diperoleh hampiran turunan








Dengan galat sebesar O(h)

Hampiran Selisih Mundur

Misalkan x = x0 - h, dengan ekspansi deret Taylor diperoleh




Dan diperoleh hampiran turunan







Dengan galat sebesar O(h)

Hampiran Selisih Pusat

Dengan mengurangkan ekspansi deret Taylor hampiran selisih maju dan hampiran selisih mundur, diperoleh hampiran turunan







Dengan galat sebesar O(h2)

Ekstrapolasi Richardson

Metode untuk mencari hampiran turunan orde lebih tinggi dengan hampiran orde lebih rendah, dan menghasilkan hasil yang lebih akurat







Dengan D(h) adalah hampiran turunan, dan n adalah orde galat












No comments:

Post a Comment