Persamaan Diferensial Biasa
Persamaan Diferensial
Persamaan diferensial adalah gabungan dari fungsi yang tidak diketahui dengan turunannya. Persamaan ini terbagi atas persamaan diferensial biasa dan persamaan diferensial parsial. Persamaan diferensial biasa hanya memiliki satu variabel bebas, sedangkan persamaan diferensial parsial memiliki lebih dari satu variabel bebas.
Contoh persamaan diferensial biasa
Contoh persamaan diferensial parsial
Solusi persamaan diferensial tidak selalu dapat dicari secara analitik, sehingga perlu pendekatan yang dilakukan secara numerik. Beberapa metode numerik di antaranya adalah
- metode Euler
- metode Heun
- Metode deret Taylor
- metode Runge-Kutta
Misalkan diberikan persamaan diferensial berikut
maka penyelesaiannya dapat didekati dengan cara berikut
Contoh :
Metode Heun
Mirip dengan metode Euler, hanya saja ada prediktor dan korektor
Metode Deret Taylor
Metode ini menggunakan bantuan deret taylor. Misalkan
y(x_(r+1) )
adalah
hampiran
nilai
y di
x_(r+1)
dengan r=0,1,…n, y(x_(r+1) )
diuraikan
dengan
deret
Taylor di sekitar
x_r
Contoh :
Jawaban
Metode Runge-Kutta
Metode Runge-Kutta adalah alternatif dari metode Taylor yang tidak membutuhkan turunan. Bentuk umumnya adalah sebagai berikut
Bentuk Runge-Kutta orde 1 sama dengan metode Euler, sedangkan bentuk orde 2, 3, dan 4 nya berturut-turut adalah sebagai berikut
Runge-Kutta orde 2
Runge-Kutta orde 3
Runge-Kutta orde 4
No comments:
Post a Comment